Ayah Kandung Steve Jobs (pengasan Apple ) Seorang Muslim Keturunan Syria

Abdulfattah John Jandali, ayah kandung Steve Jobs.

TRIBUNNEWS.COM - Tak banyak yang tahu kehidupan pendiri Apple, Steve Jobs. Meski dikenal sebagai seorang inovator dan orang paling berpengaruh di dunia teknologi, kehidupan lelaki kelahiran 24 Februari ini jarang diutak-atik.

Namun, The Sun, harian   Inggeris, membuka kisah mengenai kehidupan Jobs setelah mewawancarai ayah kandungnya bernama Abdulfattah John Jandali, seorang Muslim keturunan Suriah yang berimigrasi ke Amerika Syarikat (AS). Ia dilahirkan di luar ikatan pernikahan dari seorang ibu bernama Joanne Schieble.

Kerana dilahirkan diluar pernikahan dan dianggap boleh membuat malu komuniti mereka, maka Steve Jobs kemudian diberi kepada   pasangan Paul dan Clara Jobs sebagai anak angkat . Dibesarkan oleh pasangan ini, Jobs tidak pernah melakukan kontak dengan ayah kandungnya.

Pada Ogos  lalu, Jandali yang merupakan pemilik sebuah kasino dan juga profesor di bidang ilmu politik mengaku ingin bertemu dengan anaknya namun terlalu malu untuk melakukan pendekatan kerana takut Jobs mengira dirinya akan mengincar wangnya.

"Saya berharap tidak terlalu terlambat untuk melakukan kontak lagi," kata Jandali pada Ogos lalu sembari menambahkan mungkin hanya minum secangkir kopi.

"Ini mungkin kedengarannya aneh namun saya tidak bersedia meskipun kami sama-sama sudah sekarat hanya untuk mengangkat telepon untuk dia," katanya.

"Steve akan melakukan apa yang orang Suriah lakukan dan tak ingin ia berpikir jika saya mengincar kekayaannya. Saya punya wang sendiri," ujarnya.