Orang orang yang menawarkan metode mentarbiyah masyarakat dengan nilai-nilai keislaman hingga jumlah kaum muslimin menjadi banyak, tanpa mengajarkan keterampilan bertempur dan perang, tujuan utamanya hanya membentuk para diplomat dan pemikir politik ulung, yang rajin puasa di siang hari dan sholat di malam hari, atau melahirkan para penghafal Quran dan hadits, mereka ini posisinya di tengah dua kelompok ekstrim, yaitu sufi-salafi dan ikhwani, maka bukanlah hal yang susah bagi thoghut untuk membentuk tim beranggotakan 100 orang lengkap dengan senjata dan kekuatan militer lantas mereka serang para ulama, mereka rusak para pemikir ulung, dan mereka hancurkan tempat-tempat ibadah dan masjid para ahli ibadah.
Sesungguhnya, orang berpikiran jeli manapun di muka bumi ini tidak akan menemukan cara untuk membebaskan diri dari ajaran khurafat, ajaran jabriyah, ajaran bidah, ghonushiyah shufiyah, selain dengan jihad.
[Syaikh Faris bin Ahmad Alu Syuwail Az Zahroni alias Abu Jandal Al Azdi]
Sesungguhnya, orang berpikiran jeli manapun di muka bumi ini tidak akan menemukan cara untuk membebaskan diri dari ajaran khurafat, ajaran jabriyah, ajaran bidah, ghonushiyah shufiyah, selain dengan jihad.
[Syaikh Faris bin Ahmad Alu Syuwail Az Zahroni alias Abu Jandal Al Azdi]
No comments:
Post a Comment