Biara Latrun di tanah yang direbut Israel dalam perang penjajahan tahun 1967, dan kemudian dicaplok, dalam sebuah langkah yang belum pernah diakui secara internasional.
Selain melakukan perusakan dan pembakaran, mereka juga mengancam akan membunuh warga Kristen.
"Sebagai seorang rabi dan sebagai warga negara Israel aku malu hari ini dan saya sangat terganggu oleh fakta bahwa ini bukan pertama kalinya bahwa peristiwa semacam itu terjadi di Israel," kata Rabbi Gilad Kariv, kepala Gerakan Israel untuk Reformasi dan Progresif Yudaisme,
Melalui Reuters dilansir huffingtonpost 4 September 2012
http://
Journalis Islam for Gaza
No comments:
Post a Comment