Friday, January 25, 2013

Bocah Ini dan 300 Syuhada Lainnya Dibantai Rezim Suriah dalam Dua Hari



Bocah dalam foto ini adalah Abdul Aziz Abdul Jalil Samarah al-Miqdad. Usianya baru enam tahun. Ia syahid Rabu (23/1) lalu, setelah peluru penembak jitu rezim Basyar al-Assad bersarang di kepalanya. Abdul Aziz hanyalah salah satu korban, dan penembak jitu hanyalah salah satu cara pembantaian di Suriah. Dalam dua hari saja, 300 syuhada jatuh dibantai rezim Syiah itu.

Kelompok relawan Hak Asasi Manusia Local Coordination Committees (LCC), Rabu (23/1), mengungkapkan data pembantaian yang dilakukan oleh rezim Basyar al Assad. Sebanyak 146 orang, termasuk 15 anak dan 13 wanita dibantai dalam satu hari itu.

Seperti dilansir sahabatsuriah.com, sebanyak 74 syuhada ditemukan di Aleppo, 23 syuhada di Damaskus dan kawasan-kawasan pinggirannya, 12 syuhada di Homs, 11 di Dara’a, 9 di Hama, 6 di Hasakah, 2 orang syuhada masing-masing di Deir Ezzur dan Lattakia, dan masing-masing satu orang syahid di Raqqah dan Sweida..

Sehari sebelumnya, Selasa (22/1), diperkirakan lebih dari 170 orang mencapai syahid dalam pembantaian rezim Syiah di hari itu.

LCC juga melaporkan, telah terdokumentasi setidaknya ada 253 titik di seluruh kawasan di Suriah yang dirudal oleh rezim Basyar al Assad, termasuk 19 titik yang menjadi target penyerangan udara dari berbagai jet dan helikopter tempur. Dua titik diserang dengan bom thermobaric sementara di salah satu titik diserang dengan bom thermobaric dan fosfor sekaligus.

Bom thermobaric adalah bom yang menimbulkan efek ledakan yang jauh lebih lama dan lebih luas daripada bom biasa, dan karenanya menyebabkan jatuhnya korban lebih lama dan lebih banyak.

Belum lagi serangan dengan senjata artileri di setidaknya 117 titik, termasuk 75 dengan mortir dan 66 dengan rudal. [AM/SS]sumber

No comments:

Post a Comment