Elite Janisary untuk Al-Mustaqbal.net
Kelompok mujahidin al-Qaeda yang bertanggung jawab atas serangan di lapangan gas alam di bagian timur Aljazair awal pekan ini dilaporkan telah menuntut pembebasan dua ulama mujahid yang terkenal, untuk pertukaran atas sandera Amerika.
Mengutip kantor berita ANI Mauritania, laporan pers mengindikasikan bahwa kedua ulama mujahid tersebut adalah Syaikh Umar Abdurrahman fakallahu asrohu dan Aafia Siddiqui fakallahu asroha.
Syaikh Umar adalah ulama dari dua kelompok jihad terkemuka Mesir, Jamaah Islamiyah (JI) dan Jihad Islam Mesir (JIM). Kelompok kedua dipimpin oleh Syaikh Ayman al Zawahiri hafidzahullah, yang tergabung ke dalam organisasi Al Qaeda. Syaikh Umar adalah ulama yang sangat disegani dan dihormati oleh al Qaeda, dan termasuk Syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah banyak dipengaruhi oleh beliau, berulang kali menuntut pembebasan beliau.
Syaikh Umar dipenjara oleh thogut amerika dengan tuduhan atas perannya dalam pemboman World Trade Center tahun 1993 dan plot serangan terhadap landmark Kota New York. Syaikh Umar dilaporkan mendapatkan berbagai penyiksaan yang dilakukan oleh kafir Amerika di Penjara Guantamo dan mendapatkan vonis hukuman 200 tahun penjara. Semoga Allah meneguhkan dan membebaskan beliau.
Aafia Siddiqui dijatuhi hukuman 86 tahun penjara oleh kafir AS untuk sesuatu tuduhan yang belum bisa dibuktikan. beliau dikabarkan mengalami berbagai penyiksaan dan pelecehan seksual selama di tahanan dipenjara bajingan AS. Semgoga Allah meneguhkan dan membebaskan beliau.
Kelompok yang bertanggung jawab atas serangan di Aljazair dan usulan penyanderaan dipimpin oleh Mokhtar Belmokhtar hafidzahullah, komandan al Qaeda yang terkenal. Pada bulan Desember, juru bicara Belmokhtar mengatakan bahwa ia tetap setia kepada al-Qaeda meskipun ia tidak berada di al Qaeda Maghreb Islam (AQIM). Grup baru Belmokhtar yang telah menamakan dirinya Brigade “Mereka yang Masuk dengan Darah”.
Permintaan untuk membebaskan Syaikh Umar dan Aafia adalah yang umum, terutama dari kelompok yang terkait dengan al Qaeda, meskipun tipis tidak ada kesempatan yang baik akan rilisannya.
Dalam sebuah video yang dirilis pada 10 September 2012, misalnya, Amir Al-Qaeda Ayman al Zawahiri mengeluarkan ultimatum sama dengan yang dirilis oleh kelompok Belmokhtar itu.
“Dan kami, dengan rahmat Allah, telah mengumumkan bahwa kami tidak akan melepaskan tawanan Amerika Warren Weinstein, Insya Allah, sampai Salib melepaskan tawanan kami termasuk Syaikh Umar Abdurrahhman dan Aafia Siddiqui,” kata Zawahiri, menurut terjemahan oleh SITE Intelligence Group.
Minimal, permintaan terbaru adalah bukti lebih lanjut bahwa kelompok Belmokhtar itu mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari gerakan jihad global.
Tapi salah satu pernyataan pertama yang dikeluarkan oleh brigade Belmokhtar setelah serangan di Aljazair direferensikan terhadap jihad yang sedang berlangsung di Suriah. Menurut terjemahan oleh Kelompok Intelijen SITE, pernyataan juga menekankan: “Serangan ini datang dalam kampanye global melawan Yahudi dan Tentara Salib.”
sumber : dbs
sumber : http://al-mustaqbal.net/
No comments:
Post a Comment