Ibnu Subandi untuk Al-Mustaqbal.net
BEIRUT – Seorang wartawan Al-Jazeera bernama Mohammed Hourani tewas ditembak oleh penembak jarak jauh dari pihak thaghut Bashar Al-Assad di Provinsi Daraa, bagian selatan Suriah, pada Jumat (18/1/2013).
“Mohammed Hourani dibunuh oleh penembak gelap dari pihak rezim di Basr al-Haris, Provinsi Daraa, saat dia sedang meliput peperangan yang terjadi di daerah tersebut,” kata Al-Jazeera.
Sebelum bergabung dengan Al-Jazeera, stasiun televisi yang paling populer di negara-negara Arab, Hourani adalah aktivis revolusi yang ingin menurunkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Hourani adalah wartawan kedua yang terbunuh oleh penembak jarak jauh dalam 24 jam terakhir di Suriah yang sedang mengalami pertempuran.
Sebelumnya pada Kamis, seorang jurnalis Prancis Yves Deaby juga ditembak mati di bagian utara kota Aleppo, kata Syrian Observatory for Human Rights.
Menurut perhitungan AFP dan organisasi Reporters Without Borders yang bermarkas di Paris, setidaknya 20 wartawan profesional telah terbunuh di Suriah selama 22 bulan konflik di negara itu.
Jumlah kematian itu belum memperhitungkan kematian banyak warga sipil lainnya, yang bukan merupakan jurnalis profesional namun telah merekam dan meliput pertempuran di Suriah untuk dikabarkan ke dunia.
Pasukan thaghut Bashar Al-Assad kerap kali menembak siapa saja yang tidak mendukung aksi mereka dalam menumpas mujahidin dan pejuang – pejuang Suriah.
Sumber : diolah dari Ant
Sumber : http://al-mustaqbal.net/
==========================
VIDEO :
AL-JAZEERA REPORTER MUHAMMAD AL HURANI gugur di Suriah. Dia terkena tembakan Sniper Tentara Thaghut Suriah. Inilah videonya saat dia terkena tembakan sniper tentara thaghut suriah.
Semoga Allah menerimanya sebagai Syuhada..... Insya Allah.....
Video di posting di Youtube tertanggal 18 Januari 2013
http://m.youtube.com/
No comments:
Post a Comment