MESIR (KabarDuniaIslam) - Anshar Al Sharia Mesir yang terkait Al Qaeda menyerukan umat islam untuk berdoa bagi kemenangan Jihad di Mali dan memberi bantuan materil dan dukungan moral untuk kaum muslimin Mali.
Pernyataan dari Jamaah Anshar Al Sharia Mesir tersebut di tulis oleh Jalaluddin Abu al Fotouh dan dirilis secara online pada akhir Januari, dan di tarjamahkan oleh SITE Intelligence Group.
Abu Al-Fatouh mengatakan bahwa Kafir Perancis mempunyai motif yang nyata untuk berperang yang di dukung oleh Tentara Salib Eropa, Kafir Salibis Amerika dan Seluruh kekuatan thaghut yang memerangi kaum muslimin di Mali untuk mencegah penerapan Syariah Islam.
Abu Al-Fatouh juga mengatakan seperti di kutip oleh SITE Intelligence Group bahwa Gerombolan kekuatan kafir tidak bisa diam melihat terbentuknya Daulah Islam yang berkomitmen pada Hukum Al Quran dan Sunnah khususnya mengenai hubungan luar negeri dengan negara-negara di dunia. Mereka, para Gerombolan kekuatan kafir tersebut ingin Mali menjadi boneka mereka, budak mereka dan mengingikan Mali menjadi Lemah dan rapuh agar bisa menjarah sumber daya dan kekayaan Mali.
Dalam entri terpisah pada halaman Facebook Ansar al Syariah Mesir sebelumnya pada bulan Januari, Jamaah ini mengancam Prancis dengan kembali memposting gambar dari Menara Eiffel yang sedang diserang. Gambar ini awalnya dibuat oleh situs jihadi lainnya. Sebuah pesawat Air France dapat dilihat mendekati menara dari kiri pada Gambar tersebut.
Teks Arab dari gambar, yang dapat dilihat di bagian atas artikel ini, berbunyi: "Perancis, berhati-hatilah, Kami mampu melakukan ini dan itu tidak akan menjadi pertama kalinya.!" Menurut terjemahan yang diperoleh oleh LWJ, Ansar al Syariah Mesir juga menambahkan keterangan di postingan Facebook mereka yang berbunyi, "Apakah Prancis tidak sadar siapa yang mereka lawan?"
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kemenangan untuk Mujahidin dalam memerangi Penjajah Kafir Tentara Salib Prancis dan Kacungnya Tentara Murtad Mali.(KabarDuniaIslam/LWJ)
- — with Al-Ayubi Milafatih, Rizka Ukhlaiya, Reky Sireky, Hardi Syam Al-Ghuroba, Niken Faramida and Indria.
No comments:
Post a Comment