Saturday, July 27, 2013

Fadlilah Lailatul Qadr



Di antara keutamaan Lailatul Qadr adalah :

1. Pada malam itu Allah menurunkan al Qur'an al Karim. Ia memerintahkan malaikat Jibril untuk mengambil al Qur'an dari al Lauh al Mahfuzh untuk diturunkan ke langit dunia, ke sebuah tempat bernama Bait al 'Izzah.Dari sinilah kemudian al Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur kepada NabiMuhammad dengan berbagai hikmah yang terkandung di dalamnya. Peristiwa ini terjadi pada malam 24 Ramadhan yang bertepatan dengan malam Lailatul Qadr. Sebagaimana sabda Rasulullah :

" أُنْزِلَتْ صُحُفُ إِبْرَاهِيْمُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ فِيْ أَوَّلِلَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ وَأُنْزِلَتِ التَّوْرَاةُ لِسِتٍّ مِنْ رَمَضَانَ وَالإِنْجِيْلُلِثَلاَثَ عَشْرَةَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ وَأُنْزِلَ اْلفُرْقَانُ لأَرْبَعٍ وَعِشْرِيْنَخَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ" (رواه الإمام أحمد)

Maknanya : "Shuhuf Ibrahim di turunkan di malam pertama bulan Ramadhan, Taurat pada malam ke enam bulan Ramadhan, Injil diturunkan pada malam ketiga belas bulan Ramadhan, dan al Qur'an diturunkan pada malam kedua puluh empat bulan Ramadhan" (H.R. al Imam Ahmad)

2. Turunnya para malaikat ke bumi dari sejak tenggelamnya matahari hingga terbitnya fajar, sebagaimana disabdakan oleh baginda Rasulullah:

"إِذَاكَانَتْ لَيْلَةُ الْقَدْرِ نَزَلَ جِبْرِيْلُ فِيْ كَبْكَبَةٍ مِنَ الْمَلاَئِكَةِيُصَلُّوْنَ وَيُسَلِّمُوْنَ عَلَى كُلِّ عَبْدٍ قَائِمٍ أَوْ قَاعِدٍ يَذْكُرُ اللهَعَزَّ وَجَلَّ" (رواه السيوطي في الجامع الكبير)

Maknanya: "Bila tiba Lailatul Qadr, Jibril turun dalam jama'ah malaikat, mereka mendo'akan dan memberi salam kepada setiap orang yang berdiri ataupun duduk dalam keadaan dzikir kepada Allah (mengingat dan menyebut nama Allah)" (H.R.as-Suyuthi dalam al Jami' al Kabir)

3. Pada malam ini Allah memberitahukan secara detail kepada para malaikat peristiwa-peristiwa yang akan terjadi selama satu tahun ke depan hingga datangnya Lailatul Qadr pada tahun berikutnya; baik masalah lahir, mati, sehat, sakit, kaya, miskin dan sebagainya yang kesemuanya sudah ditentukan dan ditaqdirkan oleh Allah ta'ala, tanpa boleh diubah. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh pakar tafsir dikalangan sahabat, Abdullah ibn Abbas yang dijuluki sebagai Tarjuman alQur'an tentang firman Allah:

﴿ فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ﴾ (سورة الدخان :4)

Maknanya: "Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang telah ditentukan dengan pasti" (Q.S. ad-Dukhan : 4)

4. Ampunan bagi mereka yang melakukan solat pada malam itu, sebagaimana sabda Rasulullah r :

"مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَلَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ" (رواه البخاري)

Maknanya: "Barang siapa melakukan qiyam (solat) pada (malam) Lailatul Qadr atas dasar iman dan mengharap ridla Allah maka ia diampuni dari dosanya yang telah ia lakukan" (H.R.al Bukhari)

No comments:

Post a Comment