Interpol Ketakutan Pasca Bebasnya Mujahidin Dari Penjara Abu Ghraib, Allahu Akbar..!
PARIS (KabarDuniaIslam) – Organisasi kepolisian kriminal internasional, atau interpol, secara resmi telah mengeluarkan pernyataan peringatan keamanan (security alert) di Timur Tengah terkait dengan kaburnya beberapa anggota Al Qaeda dan tahanan lain dari penjara Abu Ghraib dan Taji, Iraq, pada Senin (22/07/2013) dalam operasi pembebasan tahanan yang dilakukan Mujahidin Al Qaeda.
Operasi pembebasan ini merupakan bagian dari operasi “Penghancuran Tembok” yang diserukan amir Al Qaeda, Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi hafidzahullah, yang dimulai tahun lalu. Serangan pada Senin lalu tepat satu tahun peluncuran kampanye pembebasan tahanan tersebut.
Interpol, yang berbasis di Paris, Perancis dan memiliki banyak kantor cabang termasuk di Indonesia, mengatakan telah bekerja sama dengan ansharut thaghut Iraq untuk mengumpulkan informasi terkait para tahanan yang kabur termasuk foto dan sidik jari mereka. Reuters mengungkapkan kemungkinan beberapa tahanan menuju Suriah
Menurut interpol dengan undang-undang mereka, pembobolan penjara ini merupakan ancaman keamanan global terbesar, beberapa tahanan yang berhasil dibebaskan adalah tahanan seumur hidup. Demikian pernyataan interpol pada Rabu (24/07/2013).
Tampaknya kaum kafir Syiah dan sekutunya kafir salibis Amerika dalam hari-hari kedepannya akan mengalami hari-hari terburuk dalam kehidupan mereka. Siapa yang menanam dia yang akan menuai. Kezaliman yang mereka lakukan terhadap kaum muslimin di Penjara Abu Ghraib akan mereka alami hasilnya yaitu pembalasan dari Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam, Allahu Akbar..!
(KabarDuniaIslam/globalpost)
-
No comments:
Post a Comment