REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL--Turki akan merelokasi pengungsi Suriah dari Provinsi Hatay di bagian timur negeri itu ke daerah lain dalam upaya meringankan tekanan atas masyarakat lokal. Relokasi bisa lebih baik menangani keamanan di daerah perbatasannya, yang tegang, kata seorang diplomat di Istanbul, Rabu (19/9).
Pejabat Kementerian Luar Negeri Turki itu memberitahu Xinhua ada beberapa alasan di balik tindakan tersebut. Langkah pemerintah juga memicu kecemasan dan kekhawatiran di kalangan pengungsi Suriah di daerah itu, sekitar 50 kilometer dari perbatasan antara kedua negara.
Pertama, kata pejabat tersebut, banyaknya pengungsi di Hatay mengakibatkan ketegangan dan konflik antara warga setempat dan rakyat Suriah yang telah kehilangan tempat tinggalnya. Turki harus membagi beban pengungsi tersebut ke kota besar lain.
Kedua, karena Hatay adalah pintu masuk utama bagi pengungsi yang menyelamatkan diri dari konflik Surih, Turki ingin membiarkan sebagian kamp di Hatay kosong untuk arus pengungsi masa depan.
Ia juga mengatakan situasi sektarian di Hatay rumit, sementara ketegangan tinggi antara pemeluk Sunni dan kaum Alawi dan sebagian warga lokal mulai melancarkan protes baru-baru yang menentang kehadiran pengungsi Suriah.
Keprihatinan keamanan dan potensi ketidak-puasan adalah alasan lain di balik rencana untuk memindahkan pengungsi Suriah, tambah pejabat tersebut.
Redaktur: Ajeng Ritzki Pitakasari
Sumber: ANTARA
No comments:
Post a Comment