Eramuslim.com | Media Islam Rujukan, Organisasi Jenayah dan mafia terkenal Jepun, Yakuza, telah mendirikan pangkalan mereka di Istanbul untuk penyeludupan dadah yang datang dari Iran, sebuah laporan PBB mengatakan.
Informasi tersebut dimasukkan dalam World Drug Report 2012 dari Pejabat PBB untuk Dadah dan Kejahatan (UNODC), harian Vatan melaporkan Isnin ini (9/7).
UNODC melaporkan bahwa geng kriminal terorganisir Iran telah memulai memproses metamfetamin dan Yakuza telah mendirikan "pejabat"nya di Istanbul untuk membawa metamfetamin yang diproses di Iran ke Turki sebelum mengirimkannya ke Jepun.
Iran sendiri bertengger di puncak daftar negara dalam hal jumlah ubat terlarang yang disita, setelah menyita 33 ton heroin di tahun 2012 ini.
Petugas penegak hukum Turki sejauh ini telah menyita 13 ton heroin pada tahun 2012 - merupakan 16 persen dari semua heroin yang disita di seluruh dunia tahun ini. Langkah-langkah ketat Turki ini secara langsung telah memberi kontribusi pada pengurangan distribusi ubat terlarang di England, laporan tersebut menambahkan.
Turki, sementara itu, menduduki dalam daftar negara dengan jumlah tertinggi metamfetamin yang disita. Sebanyak 126 kilogram metamfetamin telah disita di negara ini, diikuti oleh Sweden dengan 124 kilogram.(fq/hurriyet)
http://www.eramuslim.com/
Informasi tersebut dimasukkan dalam World Drug Report 2012 dari Pejabat PBB untuk Dadah dan Kejahatan (UNODC), harian Vatan melaporkan Isnin ini (9/7).
UNODC melaporkan bahwa geng kriminal terorganisir Iran telah memulai memproses metamfetamin dan Yakuza telah mendirikan "pejabat"nya di Istanbul untuk membawa metamfetamin yang diproses di Iran ke Turki sebelum mengirimkannya ke Jepun.
Iran sendiri bertengger di puncak daftar negara dalam hal jumlah ubat terlarang yang disita, setelah menyita 33 ton heroin di tahun 2012 ini.
Petugas penegak hukum Turki sejauh ini telah menyita 13 ton heroin pada tahun 2012 - merupakan 16 persen dari semua heroin yang disita di seluruh dunia tahun ini. Langkah-langkah ketat Turki ini secara langsung telah memberi kontribusi pada pengurangan distribusi ubat terlarang di England, laporan tersebut menambahkan.
Turki, sementara itu, menduduki dalam daftar negara dengan jumlah tertinggi metamfetamin yang disita. Sebanyak 126 kilogram metamfetamin telah disita di negara ini, diikuti oleh Sweden dengan 124 kilogram.(fq/hurriyet)
http://www.eramuslim.com/
No comments:
Post a Comment