Politikus kontroversi Belanda Geert Wilders, yang dikenali atas pandangannya yang anti Islam, disambut dengan sokongan di sebuah acara di Denver pada Sabtu lepas (7/7) ketika ia berbicara tentang larangan masjid baru di Barat.
Wilders menjadi pembicara tetamu di Sidang Kemuncak Konservatif Barat di mana ia memperingatkan 1,000 audien tentang bahaya Islam: "Jika kita tidak menghentikan Islamisasi, kita akan kehilangan segalanya: identiti kita, budaya kita, negara demokrasi berperlembagaan kita, kebebasan kita, dan peradaban kita," lapor The Colorado Statesman.
Seruan Wilders untuk melarang pembinaan masjid baru di seluruh negara Barat mendapat beberapa sokongan dari senator negeri Colorado iaitu Senator Kevin Grantham yang mengatakan sangat layak untuk memperhatikan peringatan politik Belanda tersebut.
"Anda tahu, kami harus mendengar lebih banyak tentang itu, kerana, seperti kata dia, masjid tidak seperti gereja-gereja yang ada di tempat kami. [Muslim] memikirkan masjid lebih sebagai pijakan ke dalam masyarakat."
Wilders juga memberi amaran terhadap peluang penguatkuasaan Syariah Islam - dalam ruang sidang di negara Barat, dan mengatakan sudah "terlambat" untuk menjaga Islam keluar dari negara ini.
"Negara anda sedang menghadapi jihad siluman, usaha Islam untuk memperkenalkan undang-undang Syariah sedikit demi sedikit telah berlangsung," katanya kepada para peserta persidangan.
The Statesman Colorado melaporkan bahawa respon terhadap Wilders sangat bercampuran: "dia menerima tepuk tangan berdiri yang diulang selama 45-minit ceramahnya, tapi pertiga daripada peserta tetap di kerusi mereka masing-masing."
"Saya tidak punya masalah dengan Muslim," kata Wilders dalam sambutannya. "Ada banyak kaum Muslim moderat. Saya selalu membuat perbezaan antara orang-orang dan ideologi. Muslim moderat memang banyak. Tapi percayalah, tidak ada yang namanya Islam moderat - hanya ada satu Islam, dan itu adalah sebuah ideologi, totalitarian berbahaya yang tidak toleran, yang tidak boleh dibiarkan oleh kita.
No comments:
Post a Comment