============
Saffa Rasyidah Untuk Al-Mustaqbal.net
Berikut ini adalah kisah-kisah yang telah dialami oleh Asy-Syahid, Insya Allah, Ustadz Amrozi selama berada dalam tawanan, baik itu di Polda Bali, di LP Krobokan-Denpasar maupun di LP Batu-Nusa Kambangan. Mudah-mudahan kisah berikut bisa bermanfaat dan dapat diambil faidahnya bagi pembaca situs Al-Mustaqbal.net dan berikut ini adalah kisah-kisah tersebut ;
-Pengen Kurma
Setelah saya tertangkap oleh aparat kepolisian thaghut dan ditahan selama satu malam di Polda Jatim-Surabaya, selanjutnya saya langsung dibawa ke Polda Bali. Saya ingat bahwa pada waktu itu sudah masuk bulan Ramadhan hari yang kedua. Ketika itu saya dimasukkan di dalam sel dalam keadaan diborgol di belakang dan hanya pakai celana saja. Menjelang waktu berbuka puasa tiba-tiba saya pengeeen sekali berbuka (ifthar) dengan kurma padahal dengan kondisi saya yang seperti ini rasanya mustahil untuk mendapatkannya. Sambil meneteskan air mata, saya berdoa kepada Allah Azza wa Jalla ;
“Ya Allah...gimana saya bisa dapat kurma ini ?”
Subhanallah, tak lama setelah saya selesai berdoa..., tiba-tiba datang seorang nenek berkerudung memberi saya sekotak kurma dan sebungkus nasi untuk berbuka puasa. Saya tidak tahu siapa dia dan dari mana datangnya. Setelah saya mendapatkan kurma tersebut saya ucapkan terima kasih kepada nenek tersebut, kemudian saya sujud syukur sambil menangis karena gembira, ternyata Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berkenan mengabulkan doa saya saat itu juga. Walhamdulillahi Robbil Alamin...
-Wanita Misterius
Ketika saya masih ditahan di Polda Bali bersama kakak saya Ali Ghufron dan Akhi Imam Samudra dalam sel yang terpisah, suatu malam, saat saya dalam keadaan tidur mendadak saya bangun karena mendengar ada yang membuka pintu sel saya. Setelah saya sadar sepenuhnya kemudian saya amati, siapa gerangan yang telah membuka pintu sel saya ? Ternyata yang telah membuka pintu sel saya adalah sosok seorang perempuan berambut panjang dengan memakai jubah putih. Waktu itu wajahnya tidak begitu jelas terlihat. Tiba-tiba tanpa saya sadari dia sudah berada di dalam sel, sambil menunjukkan gembok dan kuncinya dia mengajak saya keluar seraya berkata (waktu itu pintu sel sudah dalam keadaan terbuka );
“Ayo...cepat keluar !”
“Keluar kemana ?” Jawab saya.
“Ayo...tak antar pulang!” Katanya lagi.
Kemudian saya katakan padanya bahwa penjaga yang ada di luar banyak jumlahnya.
“Mereka ndak akan tahu.” Jawab perempuan “asing” tersebut.
Nah ketika dia njawab seperti itu saya baru ingat bahwa “sosok perempuan asing” tersebut sering muncul di dalam mobil Crown saya ketika saya masih di luar.
Barulah saya menyadari bahwa sosok perempuan yang sekarang berada di hadapan saya tersebut bukanlah dari jenis manusia, mungkin dia dari jenis jin. Wallahu A’lam bish showab...
Maka ketika itu saya menolak untuk diajak keluar oleh dia karena saya berpikir bahwa hal itu bisa mengakibatkan Aqidah saya cacat.
Akhirnya dia kembali menutup pintu sel dan hilang entah kemana.
Sebagai tambahan, sebelum peristiwa ini terjadi, beberapa orang aparat (thaghut) pernah bilang kepada saya bahwa HP saya yang mereka bawa sebagai barang bukti di pengadilan pernah bunyi sendiri padahal jelas sekali mereka tahu bahwa HP tersebut tidak ada baterainya ! Peristiwa ini akhirnya menjadikan mereka takut. Saya tidak tahu apakah peristiwa ini ada hubungannya dengan “sosok perempuan misterius” tersebut atau tidak. Wallahu A’lam bish showab...
Bersambung, InsyaAllah...
sumber : http://
No comments:
Post a Comment