M Fachry untuk Al-Mustaqbal.net
AMERIKA SERIKAT-Selain hancur di bidang militer, ternyata ekonomi AS juga mengalami kebangkrutan. Hal ini diketahui saat presiden negara kafir harby tersebut melaporkan kondisi ekonomi AS yang rontok dan mendesak Kongres agar mendukung usulannya meningkatkan perekonomian yang sedang lesu.
Dalam laporannya kepada Kongres, pimpinan perang salib modern tersebut, Barack Obama mengumbar janji akan membangkitkan ekonomi AS yang terpuruk. Obama mengusulkan perombakan program jaminan kesehatan bagi pensiunan.
Obama juga mendesak Kongres mendukung tindakan pemerintah membangkitkan ekonomi Amerika Serikat yang sedang lesu. Pernyataan Obama itu disampaikan dalam pidato tahunan pada Selasa (12/02/2013) waktu setempat.
Selain itu, untuk memperbaiki perekonomian AS yang rontok, Obama menyerukan kepada Kongres untuk meningkatkan standar upah minimum dan memastikan pekerja perempuan mendapat bayaran sama dengan pekerja laki-laki.
Ia juga menyerukan pembangunan infrastruktur, pengembangan energi bersih, dan pendidikan dengan dana investasi federal. Obama mengatakan generasi sekarang mengemban tugas untuk membangkitkan ekonomi.
“Kita berkumpul di sini dan mengetahui bahwa ada jutaan warga Amerika Serikat yang bekerja keras dan dedikasinya belum mendatangkan keuntungan bagi mereka,” kata Obama.
Ia mengatakan ekonomi Amerika Serikat sekarang mampu membuka lapangan pekerjaan tetapi masih banyak warga yang belum bekerja penuh waktu. Selain itu, lanjut Presiden Obama, keuntungan perusahaan meroket tetapi upah dan pendapatan warga tidak mengalami kenaikan berarti selama puluhan tahun terakhir.
“Ini adalah tugas generasi kita untuk menghidupkan kembali mesin sejati pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, kelas menengah yang meningkat dan berkembang dengan cepat”, tambah Barack Obama.
Namun seorang anggota Senat dari Republik, Marco Rubio, menyerukan kepada Obama untuk meninggalkan “obsesinya” menaikkan pajak. Masalah pajak bagi orang kaya ini menjadi perdebatan sengit antara Obama dan para politikus Republik.
Demikianlah jika yang diterapkan adalah sistem ekonomi kafir kapitalistik, hanya menguntungkan pihak pemilik modal dan akan menyengsarakan rakyat. Sudah dapat dipastikan, ekonomi AS akan rontok mengiringi kekalahan militernya di negeri-negeri kaum Muslimin. Allahu Akbar!
Sumber : diolah dari Detik
(al-mustaqbal.net/KabarDuniaIslam)
No comments:
Post a Comment