Ibnu Subandi untuk Al-Mustaqbal.net
BEIJING - Sejumlah mujahidin yang berasal dari Uighur, China, bergerak menuju Suriah membantu fraksi oposisi untuk menumbangkan rezim kafir Bashar al-Assad. Mujahidin Uighur itu dikabarkan bergabung dengan mujahidin Al-Qaeda. Allahu Akbar
Satgas anti-teror China, seperti dikutip Global Times, Senin (29/10/2012). Mengatakan "Pemimpin dari kelompok militan Turkistan Timur mengorganisir gerakan untuk menuju Suriah dan berjihad."
"Militan Turkistan dibantu oleh Al-Qaeda”, tambahnya.
Mujahidin Xinjiang (Turkistan Timur) itu juga sudah dimasukkan ke dalam daftar organisasi ‘teroris’ pada September 2009, oleh pemerintah musyrik Cina.
Duta Besar Suriah untuk China Imad Moustapha mengatakan bahwa, Suriah belum mengetahui detil-detil aktivitas ‘teroris dari’ Turkestan Timur. Namun Moustapha mengakui akan adanya kelompok militan dari negara lain yang memasuki Suriah.
"Militan-militan itu datang ke Suriah lewat Turki," ujar Moustapha.
Militan-militan (mujahidin) Turkistan adalah gerakan perlawanan yang mendukung kemerdekaan Uighur terhadap China. Seperti diketahui, Xinjiang merupakan wilayah yang ditempati muslim Uighur, mereka sering mendapatkan penindasan oleh Pemerintah musyrik China.
Mujahidin seluruh dunia satu-persatu telah memasuki Suriah untuk membantu mujahidin disana dalam menumbangkan thaghut Al-Assad dan menegakan syariat islam disana, serta membebasakan Masjid Al-Aqsha dari tangan najis Yahudi laknatullah.
Sumber : diolah dari okezone
sumber : http://
BEIJING - Sejumlah mujahidin yang berasal dari Uighur, China, bergerak menuju Suriah membantu fraksi oposisi untuk menumbangkan rezim kafir Bashar al-Assad. Mujahidin Uighur itu dikabarkan bergabung dengan mujahidin Al-Qaeda. Allahu Akbar
Satgas anti-teror China, seperti dikutip Global Times, Senin (29/10/2012). Mengatakan "Pemimpin dari kelompok militan Turkistan Timur mengorganisir gerakan untuk menuju Suriah dan berjihad."
"Militan Turkistan dibantu oleh Al-Qaeda”, tambahnya.
Mujahidin Xinjiang (Turkistan Timur) itu juga sudah dimasukkan ke dalam daftar organisasi ‘teroris’ pada September 2009, oleh pemerintah musyrik Cina.
Duta Besar Suriah untuk China Imad Moustapha mengatakan bahwa, Suriah belum mengetahui detil-detil aktivitas ‘teroris dari’ Turkestan Timur. Namun Moustapha mengakui akan adanya kelompok militan dari negara lain yang memasuki Suriah.
"Militan-militan itu datang ke Suriah lewat Turki," ujar Moustapha.
Militan-militan (mujahidin) Turkistan adalah gerakan perlawanan yang mendukung kemerdekaan Uighur terhadap China. Seperti diketahui, Xinjiang merupakan wilayah yang ditempati muslim Uighur, mereka sering mendapatkan penindasan oleh Pemerintah musyrik China.
Mujahidin seluruh dunia satu-persatu telah memasuki Suriah untuk membantu mujahidin disana dalam menumbangkan thaghut Al-Assad dan menegakan syariat islam disana, serta membebasakan Masjid Al-Aqsha dari tangan najis Yahudi laknatullah.
Sumber : diolah dari okezone
sumber : http://
No comments:
Post a Comment