GUNDUL WAHHABI
============
Fitnah DARI Timur
---------------------
Wahabi berkilah Nejd di Irak?
============
Fitnah DARI Timur
---------------------
Wahabi berkilah Nejd di Irak?
Suruh menghubungkan Nejd Irak dengan Dongeng Rustum!!!
Wahabi membual tentang Rustum?
Suruh saja menghubungkan cerita itu dengan Irak!!!
Pasti tidak akan bisa. Andai seluruh Kitab Rekayasa Wahabi di seluruh dunia dikumpulkan untuk membantahnya, atau seluruh syeikhnya mulai dari barat hingga timur dikumpulkan untuk menjawabnya, TIDAK AKAN BISA MENJAWABNYA.
Yang jelas, anda pasti kena marah besar plus sumpah serapah Atau, disuruh beristighfar, bertaubat!!!
Jawaban? Jangan harap. Sampai kiamat tak akan ada jawabannya karena kebenaran wahyu Allah tak mungkin dapat dibantah. Hadits Nabi saw tak mungkin dapat dipatahkan!!!
Supaya makin jelas, kali ini akan saya utarakan tentang satu lagi ciri tanduk syaitan. Dalam hadits tanduk syetan, terdapat kalimat:
سيماهم التحليق
“tanda-tanda mereka adalah bercukur gundul”
Kok Wahabi gak gundul?
Ya kalo hari gini wahhabi mau bergundul-gundul ria, namanya bunuh diri, mbah…..
Ceritanya begini, mbah:
Dulu, Muhammad bin Abdul Wahab, tiap ada pemeluk baru masuk, langsung disuruh cukur gundul. Alasannya, itu rambut masa kemusyrikan. Langsung cukur habis alias gundul. Laki maupun perempuan. Plontos, men!
Suatu ketika, datang seorang wanita melabrak MBAW. “Kau telah memerintahkan wanita untuk dicukur gundul. Tahukah kau bahwa rambut bagi wanita bernilai seperti jenggot pada laki-laki arab? Mengapa tidak kau cukur juga jenggot para laki2? Bukankah itu juga jenggot masa kemusyrikan?”
Muhammad bin Abdul Wahhab langsung diam. Bingung, mbah………….! Nah, sejak saat itu, acara pergundulan rambut musyrik mulai mereda. Dicancel sedikit demi sedikit biar gak kentara. Sambil menjaga kewibawaan sang syekh supaya gak kehilangan muka.
Mau lari dari hadits Nabi?! Eh, cucunya sendiri ngaku, Cucu Muhammad bin Abdul Wahhab, Abdul Aziz bin Hamd berkata:
الحلق هو العادة عندنا، ولا يتركه إلا السفهاء عندنا، فنهى عن ذلك نهي تنزيه لا نهي تحريم سدا للذريعة؛ ولأن كفار زماننا لا يحلقون فصار في عدم الحلق تشبها بهم. انتهى من مجموعة الرسائل والمسائل4/578
“Bercukur gundul adalah kebiasaan kami, hanya orang bodoh saja yang enggan gundul. Tapi tidak bergundul juga gak apa-apa, tidak sampai derajat haram. Orang-orang kafir di masa kita tidak bergundul. Maka meninggalkan bergundul bisa menjadi tasyabbuh dengan mereka”. Majmu’ah Rosail wal Masa’il juz 4 hal 578
Pada kesempatan lain, dia juga berkata, “Sesungguhnya yg dilarang itu mencukur sebagian dan membiarkan sebagian”.
Yang jelas, belum ada satu aliran sesatpun di muka bumi ini, yang menyuruh untuk bercukur gundul kecuali Wahabi (The Tanduk of The Syetan)
Tahliq ini makin membuat bingung Wahabi dalam menghubungkan antara Timur (Irak), Rustum dan Tahliq.
-------------------------- -------------------------- -------------------
di shohihkan oleh mbah cingkrang,,,,
Wahabi membual tentang Rustum?
Suruh saja menghubungkan cerita itu dengan Irak!!!
Pasti tidak akan bisa. Andai seluruh Kitab Rekayasa Wahabi di seluruh dunia dikumpulkan untuk membantahnya, atau seluruh syeikhnya mulai dari barat hingga timur dikumpulkan untuk menjawabnya, TIDAK AKAN BISA MENJAWABNYA.
Yang jelas, anda pasti kena marah besar plus sumpah serapah Atau, disuruh beristighfar, bertaubat!!!
Jawaban? Jangan harap. Sampai kiamat tak akan ada jawabannya karena kebenaran wahyu Allah tak mungkin dapat dibantah. Hadits Nabi saw tak mungkin dapat dipatahkan!!!
Supaya makin jelas, kali ini akan saya utarakan tentang satu lagi ciri tanduk syaitan. Dalam hadits tanduk syetan, terdapat kalimat:
سيماهم التحليق
“tanda-tanda mereka adalah bercukur gundul”
Kok Wahabi gak gundul?
Ya kalo hari gini wahhabi mau bergundul-gundul ria, namanya bunuh diri, mbah…..
Ceritanya begini, mbah:
Dulu, Muhammad bin Abdul Wahab, tiap ada pemeluk baru masuk, langsung disuruh cukur gundul. Alasannya, itu rambut masa kemusyrikan. Langsung cukur habis alias gundul. Laki maupun perempuan. Plontos, men!
Suatu ketika, datang seorang wanita melabrak MBAW. “Kau telah memerintahkan wanita untuk dicukur gundul. Tahukah kau bahwa rambut bagi wanita bernilai seperti jenggot pada laki-laki arab? Mengapa tidak kau cukur juga jenggot para laki2? Bukankah itu juga jenggot masa kemusyrikan?”
Muhammad bin Abdul Wahhab langsung diam. Bingung, mbah………….! Nah, sejak saat itu, acara pergundulan rambut musyrik mulai mereda. Dicancel sedikit demi sedikit biar gak kentara. Sambil menjaga kewibawaan sang syekh supaya gak kehilangan muka.
Mau lari dari hadits Nabi?! Eh, cucunya sendiri ngaku, Cucu Muhammad bin Abdul Wahhab, Abdul Aziz bin Hamd berkata:
الحلق هو العادة عندنا، ولا يتركه إلا السفهاء عندنا، فنهى عن ذلك نهي تنزيه لا نهي تحريم سدا للذريعة؛ ولأن كفار زماننا لا يحلقون فصار في عدم الحلق تشبها بهم. انتهى من مجموعة الرسائل والمسائل4/578
“Bercukur gundul adalah kebiasaan kami, hanya orang bodoh saja yang enggan gundul. Tapi tidak bergundul juga gak apa-apa, tidak sampai derajat haram. Orang-orang kafir di masa kita tidak bergundul. Maka meninggalkan bergundul bisa menjadi tasyabbuh dengan mereka”. Majmu’ah Rosail wal Masa’il juz 4 hal 578
Pada kesempatan lain, dia juga berkata, “Sesungguhnya yg dilarang itu mencukur sebagian dan membiarkan sebagian”.
Yang jelas, belum ada satu aliran sesatpun di muka bumi ini, yang menyuruh untuk bercukur gundul kecuali Wahabi (The Tanduk of The Syetan)
Tahliq ini makin membuat bingung Wahabi dalam menghubungkan antara Timur (Irak), Rustum dan Tahliq.
--------------------------
di shohihkan oleh mbah cingkrang,,,,
No comments:
Post a Comment