Oleh Von Edison Alouisci
Mazhab ini dibangun oleh Al-Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’i seorang keturunan Hasyim bin Abdul Muthalib bin Abdi Manaf. Beliau lahir di Gaza (Palestina) tahun 150 H bersamaan dengan tahun wafatnya Imam Abu Hanifah yang menjadi Mazhab yang pertama.
Guru Imam Syafi’i yang pertama ialah Muslim bin Khalid, seorang Mufti di Mekah. Imam Syafi’i sanggup hafal Al-Qur-an pada usia tujuh tahun. Setelah beliau hafal Al-Qur-an barulah mempelajari bahasa dan syi’ir; kemudian beliau mempelajari hadits dan fiqh.
Mazhab Syafi’i terdiri dari dua macam; berdasarkan atas masa dan tempat beliau mukim. Yang pertama ialah Qaul Qadim; yaitu mazhab yang dibentuk sewaktu hidupdi Irak. Dan yang kedua ialah Qul Jadid; yaitu mazhab yang dibentuk sewaktu beliau hidup di Mesir pindah dari Irak.
Keistimewaan Imam Syafi’i dibanding dengan Imam Mujtahidin yaitu bahwa beliau merupakan peletak batu pertama ilmu Ushul Fiqh dengan kitabnya Ar Risaalah. Dan kitabnya dalam bidang fiqh yang menjadi induk dari mazhabnya ialah: Al-Um.
Dasar-dasar Mazhab Syafi’i:
Dasar-dasar atau sumber hukum yang dipakai Imam Syafi’i dalam mengistinbat hukum sysra’ adalah:
1. Al-Kitab.
2. Sunnah Mutawatirah.
3. Al-Ijma’.
4. Khabar Ahad.
5. Al-Qiyas.
6. Al-Istishab.
Ulama-ulama yang terkemudian yang mengikuti dan turut menyebarkan Mazhab Syafi’i, antara lain :
* Imam Abu al-Hasan al-Asy’ari
* Imam Bukhari
* Imam Muslim
* Imam Nasa’i
* Imam Baihaqi
* Imam Turmudzi
* Imam Ibnu Majah
* Imam Tabari
* Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani
* Imam Abu Daud
* Imam Nawawi
* Imam as-Suyuti
* Imam Ibnu Katsir
* Imam adz-Dzahabi
* Imam al-Hakim
Daerah-daerah yang Menganut Mazhab Syafi’i
Mazhab Syafi’i sampai sekarang dianut oleh umat Islam di : Libia, Mesir, Indonesia, Pilipina, Malaysia, Somalia, Arabia Selatan, Palestina, Yordania, Libanon, Siria, Irak, Hijaz, Pakistan, India, Jazirah Indo China, Sunni-Rusia dan Yaman.
nah..yang jadi persoalan..wahabi itu katanya tidak punya madzab karna anti madzab dan itu bid`ah. tapi ngakunya cuma satu ngikut salafus sholeh !!. jika demikian adanya.. lantas kenapa ulama ulama wahaber justru jika berdalil dgn hadits malah nyatut hasil karya ulama dan para imam madzab diatas sedangkan mereka juga salafus sholeh ?? ini kan bertentangan dgn koar koarnya. kenapa tidak buat karya sendiri saja ketimbang mengacaukan pengertiaan hukum islam karna muter muter.satu sisi bilang NO tapi disisi lain make dalil ulama aswaja. satu sisi bilang anti madzab tapi disisi lain ngikut salafus sholah yang justru imam madzab diatas juga salafus sholeh ?? ini satu hal sederhana namun menunjukkan jika wahabi sudah keliru. lucunya lagi lebih lebih dibyk kitab ulama wahabi malah mengkafirkan para imam diatas dan tak segan segan mengubah ngubah isi kitab mereka tak terkecuali imam safi`i.
majhulnya lagi di sisi lain ngaku ngikut madzab hambali..padahal sudah jelas akidah imam hambali adalah akidah aswaja.ayahnya muhammad bin abdul wahab pengikut madzab hambali yang setia samapu wafat. semntara muhammad bin abdul wahab sang anak menyimapang dari akidah madzab hambali sehingga sang ayah memberi peringatan agar hati hati dgn si muhammad bin abdul wahab.
nah ini justru makin kelihatan wahaber seperti orang linglung.nanar !! kagak jelas pegangannya. ckckckck..koplak !
NB : GAMBAR TIDAK TERKAIT ARTIKEL NAMUN BANDINGKAN SEJUKNYA MEMANDANG ULAMA ASWAJA DGN WAHABI
Mazhab Syafi’i terdiri dari dua macam; berdasarkan atas masa dan tempat beliau mukim. Yang pertama ialah Qaul Qadim; yaitu mazhab yang dibentuk sewaktu hidupdi Irak. Dan yang kedua ialah Qul Jadid; yaitu mazhab yang dibentuk sewaktu beliau hidup di Mesir pindah dari Irak.
Keistimewaan Imam Syafi’i dibanding dengan Imam Mujtahidin yaitu bahwa beliau merupakan peletak batu pertama ilmu Ushul Fiqh dengan kitabnya Ar Risaalah. Dan kitabnya dalam bidang fiqh yang menjadi induk dari mazhabnya ialah: Al-Um.
Dasar-dasar Mazhab Syafi’i:
Dasar-dasar atau sumber hukum yang dipakai Imam Syafi’i dalam mengistinbat hukum sysra’ adalah:
1. Al-Kitab.
2. Sunnah Mutawatirah.
3. Al-Ijma’.
4. Khabar Ahad.
5. Al-Qiyas.
6. Al-Istishab.
Ulama-ulama yang terkemudian yang mengikuti dan turut menyebarkan Mazhab Syafi’i, antara lain :
* Imam Abu al-Hasan al-Asy’ari
* Imam Bukhari
* Imam Muslim
* Imam Nasa’i
* Imam Baihaqi
* Imam Turmudzi
* Imam Ibnu Majah
* Imam Tabari
* Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani
* Imam Abu Daud
* Imam Nawawi
* Imam as-Suyuti
* Imam Ibnu Katsir
* Imam adz-Dzahabi
* Imam al-Hakim
Daerah-daerah yang Menganut Mazhab Syafi’i
Mazhab Syafi’i sampai sekarang dianut oleh umat Islam di : Libia, Mesir, Indonesia, Pilipina, Malaysia, Somalia, Arabia Selatan, Palestina, Yordania, Libanon, Siria, Irak, Hijaz, Pakistan, India, Jazirah Indo China, Sunni-Rusia dan Yaman.
nah..yang jadi persoalan..wahabi itu katanya tidak punya madzab karna anti madzab dan itu bid`ah. tapi ngakunya cuma satu ngikut salafus sholeh !!. jika demikian adanya.. lantas kenapa ulama ulama wahaber justru jika berdalil dgn hadits malah nyatut hasil karya ulama dan para imam madzab diatas sedangkan mereka juga salafus sholeh ?? ini kan bertentangan dgn koar koarnya. kenapa tidak buat karya sendiri saja ketimbang mengacaukan pengertiaan hukum islam karna muter muter.satu sisi bilang NO tapi disisi lain make dalil ulama aswaja. satu sisi bilang anti madzab tapi disisi lain ngikut salafus sholah yang justru imam madzab diatas juga salafus sholeh ?? ini satu hal sederhana namun menunjukkan jika wahabi sudah keliru. lucunya lagi lebih lebih dibyk kitab ulama wahabi malah mengkafirkan para imam diatas dan tak segan segan mengubah ngubah isi kitab mereka tak terkecuali imam safi`i.
majhulnya lagi di sisi lain ngaku ngikut madzab hambali..padahal sudah jelas akidah imam hambali adalah akidah aswaja.ayahnya muhammad bin abdul wahab pengikut madzab hambali yang setia samapu wafat. semntara muhammad bin abdul wahab sang anak menyimapang dari akidah madzab hambali sehingga sang ayah memberi peringatan agar hati hati dgn si muhammad bin abdul wahab.
nah ini justru makin kelihatan wahaber seperti orang linglung.nanar !! kagak jelas pegangannya. ckckckck..koplak !
NB : GAMBAR TIDAK TERKAIT ARTIKEL NAMUN BANDINGKAN SEJUKNYA MEMANDANG ULAMA ASWAJA DGN WAHABI
No comments:
Post a Comment